Kekuatan ini, kata Tjhajo, akan terlihat dari hasil Pilkada 2018, khususnya daerah padat penduduk antaralain Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat. "Itu totalnya sudah 67 persen dari total jumlah pemilih, untuk memasuki jumlah pemilu presiden dan legislatif setempat," Tjahjo menandaskan.
Perang Terbuka
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, aksi saling serang sejumlah elite partai politik mengindikasikan dimulainya 'perang terbuka' jelang Pilpres 2019. "Perang terbuka itu sudah dimulai. Parpol sudah mulai memetakan dirinya masing-masing. Siapa lawan siapa dan siapa mendukung siapa," ujar Ujang dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu, 6 Agustus 2017.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) ini juga memprediksi, situasi panas saat Pilkada DKI Jakarta akan kembali terulang pada Pilpres 2019. Dia pun memprediksi, itu akan jadi gejala nasional, Agen Poker Online.