Pembangunan PLTMH itu bertujuan untuk memberikan pelayanan listrik kepada masyarakat, khususnya di daerah yang jauh dan belum tersentuh listrik.
Rencana ini ditandai dengan penandatanganan surat pernyatakan kehendak atau Letter of Intent (LoI) antara Gubernur Jambi, Zumi Zola dan UNDP yang diwakili Country Director Deputy, Francine Pickup, di rumah dinas Gubernur Jambi, Senin, 11 September 2017.
Menurut Zola, meski beberapa desa di Jambi masih sulit dijangkau jaringan listrik PLN. Namun, sumber daya alamnya sangat memungkinkan untuk dibangun PLTMH, yakni dengan memanfaatkan sumber daya air sungai yang ada.
Beberapa desa baik di Kabupaten Merangin maupun Sarolangun sudah ada yang membangun PLTMH secara swadaya. Namun, mahalnya alat-alat menjadikan pengadaan PLTMH sangat tergantung adanya bantuan pemerintah maupun lembaga donor seperti UNDP. "Ini merupakan skema tiga pihak antara Pemprov Jambi, UNDP dan Bank Jambi serta Baznas. Saya berharap bisa secepatnya terealisasi agar listrik makin menjangkau seluruh wilayah di Jambi," ucap Zumi Zola.
Sementara itu, Country Director Deputy UNDP, Francine Pickup mengatakan, pihaknya sudah menginisiasi kerja sama pembangunan berkelanjutan tersebut sejak dua bulan lalu. Di mana pembangunan PLTMH di Jambi itu akan direalisasikan pada Juli 2018 mendatang. "Ini contoh yang bagus, bagaimana kita bekerja sama bersama-sama," ujar Francine, Agen Domino.